Coca Cola

Apa itu Coca-Cola:

Coca-Cola mengikuti model waralaba, di mana The Coca-Cola Company memproduksi konsentrat sirup, yang dijual ke perusahaan pembotolan waralaba di seluruh dunia. Produksi Coca-Cola dilakukan dengan mencampur konsentrat sirup dengan air soda yang disaring dan resep untuk campuran itu rahasia, dan hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Coca-Cola adalah minuman terlaris di sebagian besar negara, tetapi tidak semua, seperti di Skotlandia, di mana minuman lokal Irn Bru adalah pemimpin; di Argentina, di mana Pepsi adalah pemimpin dan di dua provinsi Kanada. Coca-Cola juga kurang populer di negara-negara Timur Tengah dan Asia, seperti di wilayah Palestina dan di India.

Coca-Cola muncul melalui seorang apoteker bernama John Pemberton di kota Atlanta, tak lama setelah Perang Sipil Amerika. Dia baru saja berpartisipasi dalam perang dan bersedia mengubah hidupnya, untuk mencari pelanggan baru yang akan membeli ide dan obat-obatannya. Pada tahun 1884, minuman beralkohol diluncurkan bernama "Pemberton's French Wine Coca" dan merupakan campuran dari daun coca, butiran cola dan alkohol.

Sejak didirikan, Coca Cola telah melewati beberapa pemilik, dan pendapatan diberikan kepada masing-masing. Pada tahun 1897, Coca-Cola memulai proses internasionalisasi, tiba di Kanada, dan di Meksiko. Pada tahun 1916, sebuah kontes diadakan untuk mengubah desain botol Coca Cola.

Pada akhir 1918, Coca dijual kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh Ernest Woodruff dan WC Bradley, dan hanya dua tahun kemudian, lebih dari 1.000 perusahaan pembotolan memproduksi dan mendistribusikan Coca-Cola di Amerika Serikat.

Lebih dari 100 tahun kemudian, di tahun 70-an ketika Coca-Cola mulai benar-benar sukses, dan hanya di Brazil lebih dari 15 pabrik dibuka.