Refleksi Kritis

Apa itu Refleksi Kritis:

Refleksi kritis adalah kesadaran; memeriksa atau menganalisis alasan dan alasan untuk sesuatu .

Refleksi kritis adalah sikap investigasi dan untuk ini perlu mengetahui apa yang diselidiki, tanpa segala macam prasangka dan prasangka.

Mencerminkan secara kritis juga memposisikan dirinya dari serangkaian informasi yang diperoleh dari penelitian.

Beberapa istilah yang digunakan ketika berbicara tentang refleksi kritis adalah "jangan menilai buku dari sampulnya"; yang berarti tidak menilai fakta atau objek tanpa terlebih dahulu mengetahui niat, asal, penulis, dll., dengan hati-hati.

Refleksi kritis adalah refleksi yang komprehensif, mempertanyakan dan otonom. Ini terdiri dari membuat seseorang melampaui apa yang dia baca atau dengar, mencari perspektif yang berbeda untuk menganalisis fakta yang sama.

Ini didefinisikan dengan tidak menerima sesuatu yang jelas dan jelas, gagasan, fakta, situasi, nilai-nilai, perilaku keberadaan sehari-hari kita; jangan pernah menerimanya tanpa terlebih dahulu menyelidiki dan memahaminya secara keseluruhan.

Refleksi kritis terhadap filsafat

Refleksi kritis juga digunakan dalam filsafat. Filsafat itu sendiri adalah refleksi sistematis dan kritis yang bertujuan untuk menangkap "benda itu sendiri", struktur tersembunyi dan cara keberadaan yang ada. Agar refleksi menjadi filosofis, harus ada kritikalitas.

Pelajari lebih lanjut tentang makna Filsafat.