Kolom Kelima

Apa itu Kolom Kelima:

Kolom kelima adalah ekspresi yang dianggap sinonim dari pengkhianatan, ditandai dengan pertemuan sekelompok orang yang bertindak secara sembunyi-sembunyi dengan maksud untuk mengkhianati sahabat mereka, tanah air mereka, atau organisasi mereka.

Awalnya, "kolom kelima" merujuk pada sekelompok individu yang bertindak di suatu negara tertentu yang mendukung negara musuh, terutama dalam masa perang.

Dalam kasus perang internasional, anggota "kolom kelima" dapat bertindak sebagai mata-mata dan penyabot, membantu negara lawan untuk mencapai tujuan perangnya.

Saat ini, ungkapan ini juga digunakan untuk merujuk pada siapa saja yang membantu dalam pengembangan kegiatan klandestin terkait spionase dan sabotase, baik di perusahaan atau perusahaan lain, misalnya.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Perang Saudara.

Asal mula ungkapan "Kolom Kelima"

Asal usul ungkapan "kolom kelima" muncul selama Perang Saudara Spanyol (1936 - 1939), ketika Jenderal Queipo de Llano, menggunakan formasi militer yang dikenal sebagai "empat kolom", berbaris menuju Madrid dan menyatakan bahwa akan ada "Kolom kelima, " yang menunggunya di kota untuk menyambutnya.

Dalam hal ini, "kolom kelima" merujuk pada fraksi pendukung Jenderal Francisco Franco yang disusupi di komunitas Madrid.

Ungkapan ini menjadi populer secara internasional dengan Perang Dunia II, ketika itu digunakan untuk merujuk pada tentara yang membela invasi Nazi dan sekutunya, tetapi itu milik negara-negara yang merupakan musuh Nazi Jerman.

Sebagaimana dinyatakan, "kolom kelima" tidak hanya digunakan untuk merujuk pada militer, tetapi juga orang-orang yang, dalam konteks perang, bertindak dengan cara sabotase dan desas-desus, dengan maksud "menyerang dari dalam ke luar ".