Ketegasan

Apa itu Ketegasan:

Ketegasan adalah kata benda feminin yang mengekspresikan kualitas apa yang asertif, afirmatif, atau positif .

Kata asertiveness berasal dari "pernyataan, " yang berarti proposisi yang menentukan. Seseorang yang menunjukkan ketegasan adalah percaya diri yang tidak memiliki kesulitan dalam mengekspresikan pendapatnya.

Ketegasan adalah kompetensi emosional yang menentukan bahwa seseorang mengelola untuk mengambil sikap yang jelas, yaitu, dia tidak "di dinding." Orang yang tegas menegaskan diri dan harga diri, menunjukkan rasa aman, dan tahu apa yang dia inginkan dan tujuan apa yang ingin dicapai.

Biasanya ketegasan berhubungan dengan pemikiran positif dan proaktif, seseorang yang mengambil kendali hidup Anda.

Ketegasan tidak berarti bahwa seseorang itu benar atau salah, tetapi menunjukkan bahwa orang itu mengumumkan dan membela ide-idenya dengan semangat dan rasa hormat oleh pendengar.

Ketegasan dalam komunikasi

Dalam konteks komunikasi, ketegasan terdiri dari strategi yang mengungkapkan kedewasaan dan harga diri yang tinggi, di mana seseorang membela keyakinannya tanpa menyinggung atau tunduk kepada orang lain.

Mereka yang berkomunikasi dengan tegas berkomunikasi dengan jelas, obyektif, transparan, dan jujur. Tidak semua orang bisa berkomunikasi dengan tegas, karena itu adalah hak dan bukan kewajiban. Cara berkomunikasi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  • meningkatkan kapasitas ekspresi dan citra sosial;
  • menumbuhkan rasa hormat terhadap orang lain;
  • membantu menyelesaikan bentrokan;
  • meningkatkan keterampilan negosiasi;
  • meningkatkan kepercayaan diri;
  • memberi lebih banyak kredibilitas;
  • mengurangi stres.

Ketegasan dan psikologi

Menurut psikologi, perilaku dapat dibagi menjadi 4 kategori: pasif, agresif, pasif / agresif, dan asertif.

Mengenai interaksi sosial, jenis perilaku asertif adalah yang lebih sehat karena bermanfaat bagi semua orang yang berinteraksi karena merupakan perilaku aman dan penuh hormat yang menunjukkan kemampuan untuk mendengarkan kritik dan tidak menggunakan kritik tersebut untuk mengkritik. yang lain secara pribadi.

Penting untuk dicatat bahwa tidak selalu seseorang menunjukkan hanya satu jenis perilaku, dan mungkin memiliki perilaku yang berbeda dalam situasi dan konteks yang berbeda.