Merancang

Apa itu Konsepsi:

Konsepsi adalah kata benda feminin yang berarti tindakan atau efek dari mengandung atau menghasilkan makhluk di dalam rahim. Ini juga bisa menjadi sinonim dari pemahaman, persepsi, atau konsep .

Dalam kebanyakan kasus, kata konsepsi berhubungan dengan pembuahan dan kehamilan berikutnya . Menurut kedokteran, itu terdiri dari serangkaian perubahan yang terjadi pada sel telur dan pada organisme nenek moyang pada awal kehamilan. Salah satu yang dianggap saat pembuahan yang tepat terjadi ketika sperma membuahi sel telur, dan memulai kehamilan.

Dalam bidang psikologi pemikiran, konsepsi juga dapat menunjukkan gagasan umum atau kemampuan untuk memahami atau menciptakan ide, cara melihat atau merasakan. Dengan demikian ide umum dan pemikiran kreatif dari imajinasi dapat dikualifikasikan sebagai konsepsi.

Menurut filsafat, konsepsi mengacu pada tindakan konsep yang rumit. Tindakan ini dimulai dengan memahami esensi suatu objek dan memuncak dalam penjabaran konsep. Dengan demikian, konsepsi juga merupakan buah dari kecerdasan seseorang, dan sering berkontribusi pada pembentukan berbagai teori.

The mundivision terdiri dalam konsepsi bahwa manusia memiliki dunia, itu mewakili cara di mana Manusia memahami dan menjelaskan tujuannya di dunia, dalam individu maupun ruang lingkup sejarah.

Konsepsi pendidikan dan pengembangan

Ada beberapa metode dan cara mendekati pendidikan, dengan konsepsi tradisional atau progresif, yang mewakili berbagai perspektif.

Selain itu, teori umum pendidikan mengusulkan dua konsepsi yang berbeda: organik dan mekanistik . Konsepsi organik mendekati manusia sebagai organisme yang dapat diubah dari dalam, dari rangsangan. Di sisi lain, konsepsi mekanistik merenungkan manusia sebagai sebuah mesin, yang sikapnya dapat diubah melalui rangsangan eksternal.

Psikologi juga menunjukkan berbagai teori perkembangan, lebih khusus teori Inatist (gagasan bahwa aspek dasar manusia, karakteristik, atau bakat adalah bawaan - seperti kepribadian, nilai-nilai, perilaku, dll); teori lingkungan (juga dikenal sebagai teori perilaku, menunjukkan pentingnya lingkungan di sekitarnya untuk membentuk perilakunya, menghilangkan pentingnya penalaran, perasaan dan keinginan individu) dan teori interaksionis (perkembangan terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungan mereka, karena mereka saling mempengaruhi).