Bersantailah

Apa itu Hang longgar:

Hang longgar adalah ekspresi dalam bahasa Inggris dan sinyal fisik (dibuat dengan tangan), digunakan dalam percakapan informal untuk mengatakan bahwa "itu baik", "semuanya tenang", "semuanya dalam damai" atau bahwa "situasinya terkendali " .

Ekspresi dan tanda digunakan terutama (dan awalnya) di kalangan peselancar, tetapi karena popularitas besar bahwa simbol diperoleh dari 80-an, saat ini digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia sebagai tanda pemenuhan.

Gerakan itu terdiri dari hanya menyisakan jempol kaki dan jari kelingking terangkat, sementara "rautan", "annular", dan "jari tengah" turun.

Asal hang longgar

Legenda asal longgar menggantung kembali ke Hawaii 900 tahun sebelum Masehi. Menurut cerita-cerita tradisional di kawasan itu, seorang raja muda bernama Tahito - juga dikenal sebagai Moiheka - melakukan perjalanan jauh antara Tahiti dan Hawaii, menjelajahi semua ombak yang dia temui di sepanjang jalan.

Setelah banyak berjalan, raja menemukan tempat untuk menghabiskan hidupnya di tempat yang disebut Mokaiwa, di pulau Kauai . Di sana, ia dikenal menghadapi ombak yang paling mengancam dan, karena ia hidup bertahun-tahun di pulau itu, akhirnya dianggap sebagai raja wilayah tersebut.

Namun, suatu hari seekor hiu menggigit tangan Tahito, merenggut tiga jarinya, hanya menyisakan jari jempol dan jari kelingkingnya.

Raja, yang selalu memberi hormat kepada orang-orang saat dia berselancar, menggunakan tangannya tanpa jari untuk menyambut mereka yang melihatnya. Gerakan raja dikenal sebagai " shaka brah, " yang berarti "baik-baik saja."

Simbol menjadi sangat populer di kalangan orang Hawaii, yang menggunakannya sebagai bentuk pemenuhan.

Ketika orang Amerika tiba di Hawaii, mereka menamakannya " longgar " untuk gerakan umum di antara peselancar di daerah tersebut.

Bersantai di "Era Baru"

Ada beberapa agama yang percaya bahwa berkeliaran adalah salah satu dari banyak simbologi yang digabungkan oleh masyarakat kontemporer dan Zaman Baru - sebuah doktrin yang menyatakan bahwa semua agama saling terkait dan memiliki kebenaran yang sama.

Hang longgar sering disalahartikan sebagai simbol iblis atau melekat pada Setan. Penafsiran ini adalah sensasionalis dan tidak memiliki dasar historis, ilmiah atau sastra dari arti sebenarnya dari simbolisme ekspresi dan gerak "lepas": hanya salam positif di antara para peselancar.