Saruê

Apa itu Saruê:

Saruê adalah salah satu nama yang diberikan pada opossum ( Didelphis aurita ) di Brasil, terutama digunakan di Bahia dan negara-negara Timur Laut lainnya. Hewan ini berasal dari keluarga berkantung, tidak dapat dijinakkan dan dapat menggigit jika merasa terancam.

Salah satu karakteristik utama saru adalah adanya kelenjar di daerah anus yang mengeluarkan bau busuk yang sangat tidak menyenangkan ketika merasa terancam.

Saruê tidak dianggap sebagai hewan yang berbahaya, tetapi dapat menularkan beberapa zoonosis kepada manusia, ketika keduanya berbagi habitat yang sama, seperti leptospirosis, misalnya.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Zoonosis.

Suku Saruen memiliki kebiasaan nokturnal dan memakan buah, akar, cacing, larva, serangga, kadal, ular, amfibi, burung, dan mamalia kecil seperti tikus. Selain itu, orang-orang Saru masih dikenal karena penghargaan mereka terhadap darah, yang sering mereka hisap dari para korban mereka.

Mereka dapat ditemukan secara praktis di seluruh negeri, baik di hutan atau di pusat-pusat kota. Bahkan, sudah umum keberadaan saru di ruang bawah tanah, lapisan dan loteng rumah.

Tergantung pada wilayah Brazil, saruê masih dapat dikenal sebagai mucura (di Amazon), cassaco (di Ceará), timbu (di Pernambuco), micurê (di Mato Grosso) atau taibu, tacaca dan ticaca (di Tenggara).

Secara etimologis, istilah saru berasal dari Tupi sarigûeîa kuno, sedangkan possum berasal dari tupi gã'bá, yang berarti "payudara berlubang", referensi pada karakteristik marsupial yang memiliki "kantung" perut eksternal dari tubuh mereka ( marsupial), di mana anakannya tinggal sampai menyelesaikan perkembangan.