Pengunduran diri

Apa itu Pengunduran Diri:

Pengunduran diri sama dengan penerimaan, suatu kondisi tunduk pada kemauan dan kehendak orang lain atau tindakan takdir.

Kondisi pengunduran diri dipahami sebagai tindakan menerima secara sukarela dan damai suatu kondisi yang dikenakan pada seseorang atau sesuatu, bahkan jika individu yang mengundurkan diri itu tidak setuju dengannya.

Perasaan konformisme adalah salah satu karakteristik utama dari orang yang mengundurkan diri, yang tidak memperjuangkan alternatif untuk mengubah situasi saat ini, hanya meringkas dirinya sendiri dalam persetujuan dengannya.

Dalam bidang hukum, pengunduran diri dipahami sebagai pengunduran diri secara sukarela terhadap suatu posisi.

Pelajari lebih lanjut tentang Pengunduran Diri.

Pengunduran diri dan Ketahanan

Dari sudut pandang agama dan spiritual, pengunduran diri dan ketahanan adalah dua konsep berbeda yang tampaknya saling terkait.

Seperti yang terlihat, pengunduran diri terdiri dari gagasan untuk menyesuaikan penerimaan. Di sisi lain, ketahanan berarti tindakan mengubah atau mentransformasikan sesuatu, sesuai dengan kehendak individu.

Di bidang psikologi, misalnya, ketahanan ditafsirkan sebagai kemampuan seseorang untuk menghadapi masalah mereka sendiri, mengatasi hambatan dan kesulitan yang mungkin timbul.

Banyak doktrin spiritual dan religius menegaskan bahwa individu harus menghadirkan penyatuan pengunduran diri dan ketahanan untuk mencapai evolusi spiritual, bertanggung jawab untuk bertahan pada saat-saat sulit yang dihadapi semua orang dalam hidup, dan yang lain merupakan stimulus untuk tidak pernah kehilangan kepercayaan dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Ketahanan.

Sinonim dari resignação

  • Penerimaan;
  • Konformasi;
  • Ketabahan;
  • Eupatia;
  • Pachorra;
  • Penarikan;
  • Pengunduran diri;
  • Abdikasi;
  • Pengiriman;
  • Subjeksi;
  • Ketaatan

Lihat juga: Makna kepatuhan.