Papyrus

Apa itu Papyrus:

Papyrus adalah tanaman alami yang dekat dengan sungai-sungai Afrika dan Timur Tengah, tetapi dapat ditemukan di hampir setiap sudut dunia. Ini terdiri dari bahan baku untuk pembuatan kertas papirus, digunakan terutama di kalangan orang Mesir kuno sebagai dukungan untuk menulis.

Papirus ( Cyperus papyrus ) adalah tanaman air dari keluarga cyperaceae, dengan batang tipis, panjang dan lentur, digunakan lebih dari 40 abad sebelum era Kristen di Mesir dan kemudian oleh bangsa Romawi, Yunani, Arab, dll.

Di antara berbagai aplikasi yang diberikan kepada papirus, produksi "kertas" dari batang tanaman ini adalah salah satu yang paling dikenal.

Di Mesir Kuno, kertas papirus dibuat sebagai berikut: batang dipotong untuk menghilangkan kulit hijau, kemudian digulung menjadi potongan-potongan yang sangat halus. Kemudian slide menjadi basah, diatur secara horizontal dan lapisan lain dalam posisi tegak, membentuk pakan.

Akhirnya, serat batang dihancurkan dengan palu kayu, mengaktifkan getah alami yang terkandung dalam tanaman. Setelah terus-menerus ditekan, dipukuli, dipoles, dan dikeringkan, "daun" papirus siap untuk menerima tulisan. Secara keseluruhan, proses pembuatan papirus memakan waktu rata-rata antara 6 dan 10 hari.

Papyrus dan Perkamen

Seperti yang terlihat, papirus terbuat dari serat batang tanaman yang memiliki nama yang sama dengan "kertas" ini. Teknik untuk memperoleh daun papirus dikembangkan oleh orang Mesir kuno, lebih dari 3.000 tahun sebelum Kristus.

Perkamen dianggap sebagai "evolusi" papirus. Tidak seperti papirus, "kertas" jenis ini dibuat dari kulit domba, anak sapi dan domba, yang diperlakukan dengan jeruk nipis dan diregangkan hingga kering.

Diyakini bahwa gulungan itu muncul sekitar abad ke-2 SM di wilayah Pergamon (sekarang dikenal sebagai Bergama, Turki).

Seperti papirus, membuat perkamen bukanlah tugas yang mudah. Namun, yang terakhir ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode yang digunakan oleh orang Mesir.

Gulungan memiliki fleksibilitas dan kekuatan yang lebih besar, dan dapat digunakan kembali. Teks-teks yang ditulis pada gulungan, tidak seperti papirus, dapat dihapus dengan menggunakan peralatan khusus yang mengikis kulit.

Papirus dan gulungan banyak digunakan sebagai dasar penulisan hingga pertengahan abad ke delapan, ketika kertas mulai menjadi populer di Eropa, suatu teknik yang telah ditemukan dan digunakan oleh orang Cina sejak abad kedua.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Parchment.