Energi

Apa itu Energi:

Energi adalah kapasitas sesuatu untuk melakukan pekerjaan, yaitu, untuk menghasilkan kekuatan dalam tubuh, zat, atau sistem fisik tertentu.

Secara etimologis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani " ergos ", yang makna aslinya secara harfiah adalah "pekerjaan".

Dalam fisika, energi dikaitkan dengan kemampuan tubuh mana pun untuk menghasilkan kerja, tindakan, atau gerakan.

Konsep energi digunakan dalam arti kiasan untuk menunjuk kekuatan, keteguhan, dan kekuatan.

Contoh: "Apakah Anda masih memiliki energi untuk dijalankan setelah sekian jam kerja?"

Menurut hukum fisika, energi tidak dapat diciptakan, tetapi hanya ditransformasikan (prinsip pertama termodinamika), masing-masing jenis energi mampu menyebabkan fenomena tertentu dan karakteristik dalam sistem fisik.

Berbagai sumber energi dapat ditemukan di alam, dan pada dasarnya diklasifikasikan ke dalam dua kategori sesuai dengan kemungkinan pemeliharaan dan produksi ini: energi terbarukan (energi angin dan energi matahari, misalnya) dan energi tidak terbarukan ( dari batubara dan minyak bumi, misalnya).

Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya Energi Terbarukan dan Energi Non-Terbarukan.

Bentuk energi

  • Energi kinetik: jenis energi yang berkaitan dengan pergerakan tubuh;
  • Energi Termal: bentuk energi yang terkait dengan panas dan suhu tinggi;
  • Energi Surya: alternatif pasokan energi terbarukan untuk berbagai utilitas melalui penangkapan sinar matahari;
  • Energi Angin: bentuk energi alternatif yang berasal dari angin;
  • Energi kimia adalah jenis energi yang disimpan dalam semua zat dengan ikatan kimia dan yang dilepaskan ketika kerusakan atau gangguan ikatan ini terjadi;
  • Tenaga Listrik: dapat dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air atau melalui sumber terbarukan, seperti energi matahari dan angin.
  • Energi Nuklir: energi yang dilepaskan ketika reaksi nuklir terjadi.