Hidraulik

Apa itu Hidrolika:

Hidraulik adalah bidang fisika yang mempelajari karakteristik fisik fluida dalam keadaan cairnya, baik saat diam atau bergerak.

Juga dikenal sebagai Fluid Mechanics, ia bertanggung jawab untuk mengidentifikasi perilaku dan penggunaan cairan yang terbatas atau mengalir sebagai cara bertindak sebagai sistem pemancar.

Melalui penelitiannya, dimungkinkan untuk mengetahui undang-undang yang mengatur pengangkutan, konversi energi, regulasi, dan kontrol cairan yang bekerja di bawah pengaruh variabel seperti tekanan, aliran, suhu, viskositas, dll.

Dalam pengertian ini, hukum utama yang mendasari studi hidrolika adalah bahwa tekanan yang diberikan pada titik apa pun pada cairan saat istirahat (statis) adalah sama di semua arah dan memberikan gaya yang sama di area yang sama.

Studi hidrolika dapat dibagi menjadi tiga bagian: hidrostatik, yang didedikasikan untuk memahami perilaku cairan istirahat, hidrokinetik, yang mempelajari cairan bergerak dan hidrodinamika, yang memperhitungkan variabel yang terlibat dalam aliran fluida, seperti gaya gravitasi, tekanan, tegangan tangensial, viskositas, kompresibilitas dan lainnya.

Hidraulik, di atas segalanya, adalah studi yang sangat terapan dalam bidang ilmu pasti, seperti teknik, terutama untuk pembangunan sistem yang menghasilkan energi melalui pergerakan air, yang disebut energi hidrolik.

Tenaga hidrolik

Juga dikenal sebagai energi hidrik atau hidroelektrik, energi hidrolik diperoleh dengan memanfaatkan energi potensial dan kinetik dari arus air di sungai, laut atau air terjun.

Dianggap sebagai sumber energi terbarukan dan bersih, diperoleh melalui pergerakan air yang menggerakkan turbin yang ada di pembangkit listrik tenaga air dan mengubah gaya ini menjadi energi listrik.

Tekanan hidrolik

Ketika tekanan diberikan pada titik cairan, itu ditransmisikan ke semua titik cairan. Ini adalah prinsip dari apa yang disebut tekanan hidrolik atau Prinsip Pascal, di mana peningkatan tekanan yang diderita oleh benda cair ditransmisikan secara integral ke semua titik cairan dan dinding wadah di mana ia terkandung.

Untuk menghitung tekanan hidrolik, gunakan rumus:

Dimana

p - tekanan (N / m² atau Pa - Pascal)

F - force (Newton)

A - area (m²)