Shamanisme

Apa itu Shamanisme:

Shamanisme adalah seperangkat kepercayaan leluhur yang meliputi praktik sihir dan evokasi untuk menjalin kontak dengan dunia spiritual.

Shamanisme adalah wawasan keagamaan yang memberi dukun kemampuan untuk memasuki trans dan terhubung dengan dunia spiritual. Koneksi ini memberdayakan Anda untuk menyembuhkan penyakit, mempengaruhi alam, memfasilitasi perburuan, menebak rahasia, memprediksi masa depan, menangkal kejahatan, atau melakukan tugas-tugas imamat. Dukun berhasil melakukan perjalanan ke dunia lain, melalui penerimaan yang bersifat transendental atau melalui transformasinya menjadi makhluk lain.

Manifestasi ini adalah karakteristik masyarakat Siberia di Asia utara, tetapi di suku-suku asli di seluruh dunia esensi dari manifestasi ini serupa, berdasarkan pengamatan tanda-tanda alam dan intervensi dukun. Meskipun perdukunan yang sejati telah dikembangkan di antara berbagai bangsa di Siberia dan Asia Tengah, diketahui bahwa di Amerika, Asia Tenggara, dan Oseania ada praktik keagamaan yang terkait erat dengannya.

Dukun adalah pemimpin spiritual di mana masyarakat mengenali kemampuan gaib. Dia adalah sosok yang kuat yang menjembatani dunia alam dan spiritual. Dia diberi kekuatan sihir, ramalan, dan penyembuhan.

Rangkaian praktik ini telah menjadi filosofi kehidupan, yang melaluinya orang mencari keseimbangan, pengetahuan, ketenangan, kesejahteraan fisik dan spiritual. Kearifan milenium dan ajaran yang diturunkan dari generasi ke generasi membuat praktisi mengalami transformasi batin.

Untaian baru perdukunan yang disebut neo-perdukunan atau perdukunan perkotaan didasarkan pada pengetahuan tentang tradisi kuno yang selaras dengan dunia saat ini. Praktek dan teknik yang digunakan dalam perdukunan meliputi tarian, lagu, ketukan drum dan alat musik lainnya, meditasi, diskusi, berbagi pengetahuan, kesaksian dan cerita.

Di Brazil, praktik dukun adalah hal biasa di suku-suku India, dengan dukun sebagai dukun.

Shamanisme dan binatang

Hewan memiliki relevansi besar dalam dunia perdukunan, karena menurut praktik ini, seorang individu dapat menemukan hewan penjaga yang ada di dalam masing-masing. Hewan penjaga ini juga dikenal sebagai binatang yang kuat, sekutu totem, nagual, atau roh pelindung.

Masing-masing hewan ini memiliki karakteristik yang berbeda. misalnya, serigala mewakili keterampilan sosial, kesetiaan, kemurahan hati, cinta dan kemampuan untuk mengajar. Beruang itu terkait dengan alam bawah sadar, dan mewakili naluri. Burung hantu melambangkan cara untuk kebijaksanaan dan dalam beberapa tradisi dapat menjadi kabar baik atau kabar buruk.

Lihat juga:

  • Totem
  • Beruang