Opium

Apa itu Poppy:

Poppy adalah bunga yang bisa berarti gairah palsu, mimpi, pemborosan, kesuburan dan kebangkitan .

Tumbuhan ini berasal dari famili Papaveraceae dan spesies yang paling terkenal dan paling banyak dibudidayakan adalah Papaver somniferum L., juga dikenal sebagai poppy, yang digunakan untuk memperoleh opium . Bunga tanaman ini bisa berwarna putih, merah muda, keunguan atau merah.

Opium sangat terkait dengan opium, karena ini adalah getah buah opium sementara belum matang. Lateks ini sangat mirip dengan pohon karet, tetapi memiliki sifat yang berbeda, dan ekstrak poppy mengandung morfin, kodein, papaverin, dan zat lain.

Opium di dapur

Biji poppy sering digunakan dalam memasak . Banyak orang berpikir bahwa penggunaan biji poppy adalah ilegal di Brasil, yang tidak benar. Opium dikeluarkan dari tanaman saat masih hijau, sedangkan biji diekstraksi saat tanaman sudah kering. Meski begitu, di Brasil, penjualan benih poppy dikendalikan oleh ANVISA melalui Resolusi RDC No. 239 tanggal 28 Agustus 2002. Artinya, benih tersebut tidak dilarang, tetapi mengetahui bahwa ada banyak birokrasi yang harus dimiliki oleh importir. mengimpor ke Brasil telah menurun. Namun, penanaman spesies dalam skala besar dilarang di tanah Brasil.

Biji poppy sering digunakan dalam salad, pasta, roti, kue, pai, salad buah, selai, biskuit, dan banyak lagi lainnya. Harus diingat bahwa konsumsi biji poppy dapat mengarah ke false positive untuk kehadiran opium dalam tes deteksi obat.

Poppy dalam kedokteran

Selama bertahun-tahun poppy telah digunakan untuk tujuan pengobatan. Di Mesopotamia, misalnya, teh yang dibuat dengan poppy digunakan untuk mengobati insomnia dan sembelit. Beberapa waktu kemudian orang Babilonia dan Asyur menggunakan getah apiun untuk menghasilkan obat. Bapak kedokteran, Hippocrates, adalah yang pertama mencatat efek obat tanaman ini. Beberapa penulis percaya bahwa seorang dokter Yunani menggunakan opium dalam gladiator di Roma. Zat ini mendapatkan popularitas di Eropa pada awal abad keenam belas, tetapi penyebarannya dikendalikan oleh Gereja Katolik. Sekitar waktu itu, formula jus poppy diciptakan oleh dokter Swiss Paracelsus. Keyakinan bahwa obat ini - laudanum - menyembuhkan berbagai penyakit dan bahkan memiliki kekuatan peremajaan, membuat opium semakin terkenal di seluruh dunia.

Pada 1803, Friedrich Sertürner menemukan morfin setelah meneliti dan mengamati berbagai efek opium. Ini bukan hanya alkaloid pertama yang diekstraksi dari opium, itu adalah alkaloid pertama yang diekstraksi dari tanaman.