Masyarakat Sipil

Apa itu Masyarakat Sipil:

Masyarakat sipil adalah ekspresi yang menunjukkan serangkaian organisasi sukarela dan lembaga sipil yang merupakan dasar dari masyarakat yang berfungsi, yang bertentangan dengan struktur yang dibantu oleh Negara.

Ada berbagai definisi masyarakat sipil. Yang pertama datang dengan Adam Ferguson, seorang filsuf Skotlandia, yang menulis buku pertama tentang masyarakat sipil pada tahun 1767, sebuah karya berjudul "Esai tentang Sejarah Masyarakat Sipil." Menurut Ferguson, masyarakat sipil adalah kebalikan dari individu yang terisolasi, lebih konkretnya, seseorang yang hidup dalam suatu komunitas. Selanjutnya, konsep Masyarakat Sipil dikembangkan oleh Immanuel Kant, dan baginya masyarakat didasarkan pada hukum.

Konsep yang banyak digunakan adalah masyarakat sipil yang terorganisir, digambarkan oleh penulis Nildo Viana sebagai "mediasi birokrasi antara masyarakat sipil dan negara."

Berikut adalah beberapa contoh entitas masyarakat sipil:

  • Asosiasi profesional;
  • Klub sipil;
  • Klub sosial dan olahraga;
  • Koperasi;
  • Perusahaan;
  • Kelompok lingkungan;
  • Kelompok berdasarkan jenis kelamin, budaya dan agama;
  • Lembaga kesejahteraan;
  • Institusi politik;
  • Badan perlindungan konsumen.

Masyarakat Sipil dan Negara

Menurut filsuf dan politisi Italia Antonio Gramsci, negara seharusnya tidak dilihat hanya sebagai pemerintah. Gramsci membuat pembagian Negara menjadi masyarakat politik dan masyarakat sipil. Menurut Gramsci, masyarakat politik mengacu pada institusi politik dan kontrol hukum dan konstitusional yang mereka lakukan. Masyarakat sipil dipandang sebagai badan non-negara atau swasta, yang dapat mencakup ekonomi, misalnya. Masyarakat politik dikonotasikan dengan kekuatan dan masyarakat sipil dengan persetujuan.

Gramsci berkontribusi besar pada analisis konsep masyarakat sipil dan juga dikotomi Masyarakat Sipil / Negara.