Pengiriman drop

Apa itu pengiriman Drop:

Pengiriman drop (atau sumber stok) adalah metode organisasi logistik di mana stok dan pengiriman produk adalah tanggung jawab pemasok, bukan reseller.

Drop shipping berfungsi sebagai berikut: pelanggan memesan produk dalam bentuk apa pun (internet, telepon, toko fisik, dll). Toko menerima pembayaran dan meneruskan pesanan ke pemasok atau pabrikan, yang memegang stok dan bertanggung jawab untuk mengirim produk ke pelanggan.

Contoh:

Josué memesan karangan bunga dari situs web "Portal das Flores", membayar total $ 50, 00. Situs melewati pesanan ke toko bunga "Esquina das Rosas", membayar pemasok nilai R $ 30, 00.

Budidaya bunga kemudian mengeluarkan produk dari stok dan mengirimkannya langsung ke Joshua. Pada akhir transaksi, situs web "Portal das Flores" menghasilkan R $ 20, 00.

Sebagian besar pengecer yang mengadopsi pengiriman drop mengambil keuntungan dari selisih antara jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan dan jumlah yang dibayarkan kepada pemasok. Namun, ada juga pengecer yang mendapat untung dari komisi yang dibayarkan oleh pemasok.

Pengiriman drop dapat digunakan pada akhirnya (ketika dealer tidak mengadopsinya sebagai model tetap). Biasanya ini terjadi ketika bisnis kecil menerima pesanan yang sangat besar atau ketika datang ke produk mahal, yang penyimpanan stoknya akan mahal untuk pengecer.

Model bisnis pengiriman drop ditemukan pada tahun 2006 di Amerika Serikat dan meskipun ditujukan terutama untuk toko virtual, tidak ada yang mencegah toko fisik menggunakan teknik ini.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan pengiriman drop adalah Deal Extreme, GearBest dan DHGate.

Apa keuntungan dari pengiriman drop?

Keuntungan utama dari drop shipping adalah bahwa sistem memungkinkan munculnya usaha kecil yang tidak memiliki struktur untuk menjaga stok atau mengatur pengiriman produk.

Model ini menawarkan biaya yang jauh lebih rendah untuk reseller karena pemeliharaan stok dan pengiriman adalah pada biaya pemasok. Dengan cara ini, pengecer hanya dapat berkonsentrasi pada komersialisasi produk.

Bentuk penghematan lain yang dibawa oleh pengiriman drop adalah pemotongan pengeluaran duplikat dengan pemeliharaan, pengemasan dan pengiriman. Di bisnis lain, produk melewati proses ini dua kali: dari vendor ke reseller dan reseller ke pelanggan.

Pengiriman drop menawarkan tingkat keamanan yang lebih besar kepada pengecer, karena tidak ada biaya inventaris. Dengan cara ini, semua sumber daya dikhususkan untuk promosi produk.

Pengiriman drop juga memungkinkan pengecer untuk memiliki katalog produk yang jauh lebih besar dan karena itu khalayak yang lebih luas.

Kerugian dan risiko pengiriman drop

Selain persaingan yang kuat, kerugian utama dan risiko pengiriman drop adalah karena kegagalan komunikasi antara reseller dan pemasok.

Seringkali data inventaris yang dimiliki reseller tidak sepenuhnya diperbarui dan ketika pelanggan menutup transaksi, produk tidak tersedia. Ini mengarah pada perpanjangan waktu pengiriman dan pembatalan pesanan, yang secara negatif mencerminkan pengecer.

Lihat juga arti dari E-Commerce.