5 Karakteristik Surealisme

Surrealisme adalah gerakan seni garda depan yang muncul di Paris pada awal abad kedua puluh untuk menghadapi rasionalisme dan materialisme masyarakat Timur.

Di antara karakteristik yang paling menonjol adalah:

1. Ekspresi Pemikiran Gratis

Bagikan Tweet, Tweet

Moto utama surealisme adalah kebebasan berekspresi, yang hanya dikuasai oleh dorongan hati bawah sadar. Dia membenci logika dan menentang standar yang ditetapkan oleh tatanan dan moral masyarakat saat itu.

Karya-karyanya tidak terbatas hanya pada seni plastik dan sastra. Dia juga mempengaruhi manifestasi artistik seperti teater dan bioskop.

2. Pengaruh teori Freud

Karakteristik utama dari gerakan surealis adalah pengaruh signifikan dari teori psikoanalitik Sigmund Freud, yang menghargai pentingnya alam bawah sadar untuk meningkatkan kreativitas manusia.

Bagi Freud, manusia harus membebaskan pikirannya dari logika yang dipaksakan oleh pola perilaku masyarakat dan melampiaskan mimpi dan semua yang dikatakan oleh ketidaksadaran kepada kita.

Pelajari lebih lanjut tentang Psikoanalisis.

3. Realitas Yang Lebih Tinggi

Karakteristik surealisme penting lainnya adalah penciptaan realitas yang lebih unggul daripada realitas yang dipaksakan oleh masyarakat borjuis pada masa itu, seolah-olah realitas ini berada di atas realisme.

Tujuan utama surealisme adalah melampaui batas-batas imajinasi dan tradisi logis yang dipaksakan oleh ide-ide artistik yang telah berlaku sejak Renaissance.

Pelajari lebih lanjut tentang Renaissance.

4. Penghargaan atas ketidaksadaran dan mimpi

Bagikan Tweet, Tweet

Poin penting lain dari surealisme adalah valorisasi fantasi, kegilaan, dan reaksi otomatis yang tercermin dalam karya-karyanya. Lebih banyak seniman dibiarkan sendiri oleh dorongan hati, hanya merekam apa yang terlintas dalam pikiran.

5. Penggunaan elemen abstrak

Karya surealis memiliki unsur dan bentuk abstrak yang khas yang didasarkan pada fantasi dan dimensi imajiner.

Seniman selalu mencari kesempurnaan antara gambar dan warna, dalam dunia imajiner, menggunakan fitur seperti ilusi optik dan disosiasi antara gambar dan teks film.

Lihat lebih lanjut tentang Surrealisme dan Pelopor.