Sublimasi

Apa itu Sublimasi:

Sublimasi adalah fenomena fisikokimia yang terdiri dari bagian langsung dari suatu zat dari bentuk padat ke bentuk gas dan sebaliknya, tanpa melewati keadaan cair.

Beberapa contoh sublimasi yang paling umum adalah kapur barus, yodium dan es kering.

Ketika mengalami suhu tinggi, yodium berpindah dari keadaan padat langsung ke keadaan gas. Kemudian, jika uap yodium didinginkan, ia langsung berubah menjadi kristal, tanpa melalui keadaan cair. Zat lain yang menyublim pada suhu atmosfer normal adalah asam benzoat.

Beberapa ahli kimia menunjukkan bahwa proses peralihan dari bentuk gas ke bentuk padat adalah sublimasi terbalik. Namun, yang lain menunjukkan bahwa konsep sublimasi menggambarkan dua bagian.

Dalam arti kiasan, sublimasi dapat identik dengan peninggian, pemurnian, atau peningkatan . Itu juga dapat mewakili transformasi perasaan yang lebih rendah atau naluri dasar menjadi perasaan atau naluri yang lebih tinggi atau luhur.

Sublimasi dalam Psikologi dan Psikoanalisis

Dalam psikologi dan psikoanalisis, sublimasi adalah istilah yang diperkenalkan oleh Sigmund Freud yang menunjuk mekanisme pertahanan diri, di mana impuls tak sadar tertentu diintegrasikan ke dalam kepribadian dan menggabungkan dalam sikap dengan nilai sosial positif.

Sublimasi adalah proses di mana energi atau dorongan seksual, yaitu energi libido diarahkan untuk kegiatan yang dapat diterima. Oleh karena itu sangat penting untuk adaptasi individu di lingkungannya, karena memungkinkan pengaturan sosialnya, tanpa membahayakan perkembangan pribadinya.

Contoh dari sublimasi mungkin seorang petinju, misalnya, yang mengarahkan agresi terhadap olahraga, karena di dalam ring manifestasi ini dapat diterima secara sosial. Seorang pelukis, misalnya, dapat mengarahkan frustrasinya untuk menciptakan sebuah karya seni, sebuah sikap yang sama-sama diterima oleh masyarakat.

Sublimasi dalam kain

Sublimasi juga merupakan proses yang sangat populer dalam membuat pakaian.

Sublimasi pewarna terdiri dari metode di mana tinta yang terkandung dalam kertas sublimatik dipindahkan ke kain sintetis. Pemindahan ini disebabkan oleh penerapan tekanan dan panas, yang menyebabkan sublimasi tinta, dengan mewarnai kain yang dimaksud.