Merchandising

Apa itu Merchandising:

Merchandising adalah kata dalam bahasa Inggris, menjadi konsep pemasaran yang menunjukkan teknik untuk merencanakan dan mempromosikan suatu produk, di tempat dan waktu yang tepat.

Dalam bahasa Inggris, kata merchandise berarti merchandise (kata benda) atau bisa juga berupa kata kerja yang menunjukkan tindakan berbisnis, yaitu, membeli dan menjual sesuatu.

Seperti di banyak bidang periklanan, kreativitas adalah elemen penting dalam perdagangan .

Merchandising bertujuan untuk mempromosikan beberapa produk, memaparkannya kepada konsumen potensial. Banyak perusahaan menawarkan pena, T-shirt dengan logo mereka, untuk menyadarkan konsumen, menarik perhatian dan menciptakan representasi mental positif yang diterjemahkan ke dalam pembelian produk atau layanan.

Teknik pemasaran yang digunakan dimaksudkan untuk membuat paparan terbaik dari produk yang tepat pada waktu yang tepat dengan harga yang tepat.

Jenis barang dagangan

Beberapa penulis menunjukkan bahwa merchandising dapat dibagi menjadi dua kelompok besar: merchandising di dalam dan di luar titik penjualan.

Selain itu, beberapa orang juga merujuk pada merchandising elektronik, yang menggunakan sumber daya elektronik dan teknologi baru untuk mengiklankan produk tertentu.

Merchandising visual

Visual merchandising terdiri dari teknik menggunakan fenomena visual untuk menarik perhatian pada komoditas tertentu.

Seringkali perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengiklankan dan memasarkan produk tertentu melakukan upaya besar untuk meningkatkan perdagangan di titik penjualan. Ini karena banyak orang hanya memutuskan apa yang akan mereka beli di tempat penjualan, seperti supermarket, misalnya. Dalam kasus ini, merchandising dapat berupa dekorasi (melalui poster), atau bahkan tawaran sampel produk yang bersangkutan.

Merchandising Editorial

Merchandising editorial adalah tampilan produk dalam film, serial atau program televisi lainnya, sebuah strategi yang juga dikenal sebagai penempatan produk . Ini biasanya dilakukan secara halus, hampir dengan cara yang subliminal, sehingga penonton menjadi terbiasa dengan produk dengan cara yang tidak terlalu mendadak.