Limbah organik

Apa itu Sampah Organik:

Sampah organik adalah segala jenis limbah yang dihasilkan dari tumbuhan atau hewan, yaitu, sesuatu yang sudah menjadi bagian dari makhluk hidup.

Semua keluarga menghasilkan sampah organik setiap hari, seperti makanan organik (daging, unggas, ikan, kulit telur, beras dan lain-lain), serta tulang, biji, bubuk kopi, dan sebagainya.

Biasanya, limbah jenis ini disimpan dalam kantong plastik di rumah-rumah dan dikumpulkan sekali sehari oleh angkutan kota dan layanan daur ulang limbah.

Limbah jenis ini harus melalui proses pengolahan, karena limbah biologis harus melalui proses pembusukan oleh bakteri dan jamur, yang menyebabkan, selain bau, perkembangbiakan hewan beracun yang dapat menularkan penyakit ke manusia, seperti kecoak, tikus, dan cacing.

Daur ulang sampah organik

Daur ulang limbah organik sangat baik untuk produksi pupuk alami, digunakan sebagai pupuk tanaman, melalui teknik pengomposan. Produksi bahan bakar juga merupakan kemungkinan lain dari sampah organik. Selama proses gas metana dekomposisi organik diproduksi, bahan baku untuk memperoleh biogas, yang dianggap sebagai biofuel karena merupakan sumber energi terbarukan.

Tempat pembuangan sampah seringkali merupakan alternatif terbaik untuk pembuangan limbah organik, tetapi ini juga dapat dikirim ke pabrik pembakaran atau "tempat pembuangan". Namun, tempat pembuangan sampah adalah proses yang mendaur ulang limbah, mengubahnya menjadi pupuk atau gas metana untuk produksi biofuel.

Limbah anorganik

Tidak seperti sampah organik, limbah anorganik adalah semua bahan yang tidak memiliki asal sayuran atau hewan, tetapi segala sesuatu yang telah diproduksi melalui cara manusia.

Contoh : kantong plastik, botol plastik, gelas, styrofoam dll.

Lihat juga:

  • Sampah
  • Daur ulang
  • Kebersihan Lingkungan