Gajah putih

Apa itu Gajah Putih:

Gajah putih adalah ungkapan yang digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu yang berharga atau harganya mahal, tetapi tidak memiliki kegunaan atau kepentingan praktis.

Populer, istilah gajah putih juga digunakan untuk melambangkan hadiah besar, tebal dan aneh yang tidak ada gunanya bagi individu tetapi tidak dapat ditiadakan.

Dalam bidang politik dan bisnis, gajah putih adalah nama yang diberikan untuk pekerjaan atau proyek yang dibuat atau dibangun dan yang hampir tidak ada gunanya bagi masyarakat. Biasanya investasi ini cukup mahal dan tidak berharga.

Di pusat-pusat kota besar Brasil, misalnya, ada sejumlah "gajah putih, " seperti stadion sepak bola yang dibangun untuk Piala Dunia 2014, jembatan dan jalan yang tidak membantu dalam arus lalu lintas, rumah sakit, dan bangunan umum lainnya yang dibangun dan ditinggalkan oleh pemerintah.

Secara biologis, gajah putih adalah spesies gajah albino, yang ada di Asia dan memiliki nilai simbolis yang besar di antara orang Thailand.

Legenda Gajah Putih

Asal usul penggunaan ungkapan "gajah putih" muncul karena kebiasaan khas di kerajaan Sion (sekarang Thailand).

Menurut legenda, di kerajaan Sion gajah putih adalah binatang yang cukup langka dan dianggap sakral. Ketika seekor gajah putih ditemukan, itu harus segera dikirim ke raja.

Ketika seorang subjek tidak menyenangkan raja, ia "memberinya" gajah putih yang, dianggap sebagai binatang suci, tidak boleh ditolak atau diteruskan ke orang lain.

Pemilik baru gajah putih memiliki kewajiban untuk merawat hewan dengan sangat baik, memberi makan, membersihkan dan menghiasinya, harus dilakukan dengan banyak biaya dan tidak ada keuntungan, karena gajah putih tidak dapat bekerja atau dijual.

Orang-orang Eropa, yang mengamati praktik ini, mulai menggunakan ungkapan "gajah putih" untuk berkonotasi dengan barang-barang berharga, tetapi itu tidak berguna.

Lihat juga arti Gajah dan Putih.