Bintang Betlehem

Apa itu Bintang Betlehem:

Bintang Betlehem adalah sebuah fenomena yang dicatat dalam tradisi Kristen yang akan menandai kelahiran Yesus Kristus, yang menunjukkan kepada Tiga Orang Majus lokasi tepat di mana Mesias yang dijanjikan akan berada.

Kisah tentang bintang Betlehem, yang juga dikenal sebagai bintang Natal, diceritakan dalam kitab suci Kristen dalam Injil St Matius: "Di manakah dia yang dilahirkan sebagai Raja orang Yahudi? Karena dari timur kita telah melihat bintangnya, dan datang untuk menyembahnya "(Matius 2: 1-2).

Perikop Injil Matius ini menceritakan tentang perjalanan yang dilakukan oleh "tiga orang bijak dari timur, " yang melihat bintang yang tidak biasa di langit dan setelah beberapa bulan mengamatinya, mulai mengikutinya.

Bintang itu diberi nama "bintang Betlehem" karena telah memimpin para penyihir ke desa kecil Betlehem, tempat Yesus dari Nazareth seharusnya lahir, "Raja orang Yahudi" yang dijanjikan dari nubuat-nubuat pada masa itu.

Orang Majus - Belchior, Baltazar dan Gaspar - menurut legenda Kristen, menawarkan kepada Yesus tiga hadiah: dupa, emas, dan mur.

Dupa mewakili iman, membantu menjaga bayi dilindungi; emas melambangkan kekayaan, melambangkan derajat kerajaan surgawi dan perlindungan ilahi; mur sudah ditawarkan dengan maksud membersihkan bayi yang baru lahir, karena minyak mur memiliki sifat antiseptik.

Sepanjang sejarah, berbagai teori telah muncul dalam upaya untuk menjelaskan secara ilmiah fenomena astronomis mana yang akan memunculkan Bintang Betlehem. Survei-survei, berdasarkan pada tulisan suci alkitabiah dan kisah-kisah sejarah, membantu membangun kedekatan yang lebih dekat dengan periode yang tepat ketika Yesus seharusnya dilahirkan. Kristus

Tradisi populer percaya bahwa bintang Betlehem adalah sebuah komet, yang diwakili secara imajiner dalam boks dan gambar tentang kelahiran Kristus dengan ekor besar.

Salah satu penelitian pertama tentang bintang Betlehem, yang dibuat oleh pendeta Prancis Albert Lagrange, menunjukkan bahwa fenomena tersebut adalah komet Halley yang sedang mendekati Bumi. Namun, penelitian kemudian mengklaim bahwa itu tidak mungkin, karena Halley akan melewati dekat dengan planet sekitar 12 SM, jauh sebelum periode yang seharusnya ketika Kristus dilahirkan (antara 7 SM dan 2 SM).

Studi lain mengatakan bahwa bintang Betlehem akan menjadi konsekuensi dari efek dari fenomena langka penghubung antara planet Jupiter dan Saturnus dengan bintang Regulus, yang dianggap sebagai yang terbesar dari konstelasi Leo. Pendekatan benda-benda langit ini dalam cakrawala, akan menghasilkan efek cahaya yang cukup intens.

Hari ini, di dunia Barat, bintang Betlehem memiliki simbolisme yang sangat kuat pada Natal, direproduksi dalam buaian dan pohon Natal, yang kembali ke tempat kejadian kelahiran Yesus Kristus, dengan kehadiran Perawan Maria, Yusuf dan tiga orang bijak.

Lihat juga makna Bintang dan Bintang Daud.