Kairos

Apa itu Kairo:

Kairós adalah kata yang berasal dari Yunani, yang berarti " saat yang tepat " atau "tepat waktu", relatif terhadap gagasan kuno bahwa orang Yunani memiliki waktu .

Gagasan waktu yang diwakili oleh istilah kairós akan muncul dari karakter dalam mitologi Yunani. Kairos adalah putra Cronus, dewa waktu dan musim, dan yang, tidak seperti ayahnya, menyatakan gagasan yang dianggap metaforis waktu, yaitu, non-linear dan yang tidak dapat ditentukan atau diukur, peluang atau bahkan waktu yang tepat untuk hal tertentu.

Orang dapat memahami bahwa apa yang disebut "kairós" adalah momen yang unik dan tepat, yang dapat hadir dalam ruang waktu fisik, ditentukan oleh Cronos, menurut mitologi Yunani. Dengan kata lain, kairos akan menjadi periode ideal untuk realisasi sesuatu yang spesifik, yang dapat berupa objek, proses, atau konteks.

Saat ini, dalam bahasa Yunani modern, kata kairo memiliki arti "cuaca iklim", mirip dengan arti kata cuaca dalam bahasa Inggris.

Dalam konteks agama, kata kairos digunakan dalam arti "waktu spiritual" atau "waktu Tuhan, " yang berbeda dari konsep kronologis waktu terestrial, yaitu jam, hari, tahun dan seterusnya.

Apa yang disebut "kairos Allah" tidak dapat diukur, karena menurut salah satu bagian dalam Alkitab Kristen: "... sehari untuk Tuhan seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari" (2 Petrus 3: 8) .

Kairo dan Cronos

Untuk filsafat Yunani, kairos melambangkan gagasan tentang waktu sesaat, kesempatan atau periode tertentu untuk pelaksanaan suatu kegiatan tertentu, misalnya. Kairos tidak dipahami sebagai waktu kronologis, tetapi lebih sebagai momen di masa kini yang ideal untuk sesuatu.

Konsep kronometer terkait dengan ide waktu kronologis dan fisik, seperti jam, menit, hari, dan sebagainya.

Bagi gereja Kristen, istilah kairos dan chronos bersifat antagonistik dalam arti satu yang berarti "waktu Tuhan" (kairos) dan yang lainnya "waktu manusia" (chronos).