Tendang ember

Apa itu Menendang Ember:

Menendang ember adalah ungkapan populer dalam bahasa Portugis, digunakan dalam arti " kehilangan kendali ", " melepaskan segalanya " atau " melepaskan sesuatu " sebagai respons terhadap perasaan marah atau marah.

Biasanya ungkapan ini juga bisa berarti "kehilangan kesabaran", "kehilangan kesabaran", "menjadi gugup" atau "menjadi marah". Ini dapat diartikan sebagai kondisi yang tidak berkelanjutan, ketika seseorang mencapai batas toleransi dalam hubungannya dengan sesuatu dan "meledak", memanifestasikan semua frustrasi, kemarahan, kemarahan dan perasaan lain yang ditekan.

Contoh: " Bocah itu menendang ember dan pergi untuk bertempur " atau " Bocah-bocah menendang ember dan membunuh kelas minggu ".

Terjemahan literal dari "kick the bucket" ke dalam bahasa Inggris adalah kick the bucket, namun, ungkapan ini memiliki arti yang berbeda untuk penduduk asli bahasa Inggris. Ketika ekspresi yang diberikan adalah karakteristik dari suatu bahasa, artinya dapat diubah ketika frasa tersebut diterjemahkan ke bahasa lain.

Dalam bahasa Inggris, kick the bucket digunakan sebagai eufemisme untuk kematian, seolah-olah "mengalahkan sepatu bot" atau "meregangkan tulang kering", untuk orang Brasil.

Asal usul "menendang ember" dalam bahasa Portugis tidak diketahui, tetapi ungkapan, dalam arti yang dikaitkan dengan bahasa Inggris, akan menjadi referensi kematian dengan menggantung. Namun, ada juga versi lain dari ceritanya, yang merujuk pada bekas rumah pemotongan babi.

Untuk mengekspresikan makna "kick the bucket" dalam bahasa Portugis, ungkapan yang benar dalam bahasa Inggris adalah membuang segalanya di udara, yaitu mengatakan "membuang semuanya", yaitu, menyerahkan segalanya "dan" menyerah ".

Contoh: Dia memutuskan untuk membuang semuanya ke udara untuk mengejarnya ("Dia memutuskan untuk menendang ember dan mengejarnya").