Filologi

Apa itu Filologi?

Filologi adalah ilmu yang bertujuan mempelajari bahasa melalui teks tertulis .

Dalam konteks yang lebih luas, filologi juga berkaitan dengan sastra dan budaya orang tertentu.

Awalnya, filologi terbatas pada studi ide melalui kritik teks. Namun, ilmu ini berkembang dan mulai tertarik pada sejarah, institusi dan manifestasi budaya. Minat ini muncul dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang dunia klasik melalui studi teks-teks sastra.

Karya-karya pertama tentang bahasa dan sastra dikerjakan oleh para ahli tata bahasa dari Aleksandria dan para sofis di Athena, yang bertanggung jawab untuk menerbitkan versi-versi karya sastra yang dapat diandalkan.

Aristophanes dari Bizantium (yang hidup pada abad ketiga SM) dianggap oleh banyak penulis sebagai cikal bakal filologi, karena metodenya digunakan oleh beberapa pemikir lain, seperti muridnya Aristarchus.

Filologi klasik

Filologi klasik atau kuno dianggap sebagai cabang Filsafat dan mempelajari unsur-unsur sastra kuno kuno. Cabang ini menggabungkan filologi Yunani dan Latin.

Filologi klasik berawal sebagai sebuah sains dalam Renaisans, dan muncul berkat kedekatan dengan budaya Yunani-Latin.

Pelajari lebih lanjut tentang Renaissance.

Filologi roman

Filologi romanik telah sebagai objek studi transformasi yang terjadi dari bahasa Latin vulgar dalam bahasa Roman, seperti misalnya: Portugis dan Spanyol.

Pada abad kesembilan belas, metodologi yang digunakan oleh filologi klasik diterapkan dalam bahasa lain, dan sebagai akibatnya muncul filologi Romawi, Jerman, Hispanik, dll.

Filologi dan Linguistik

Filologi dan linguistik memiliki objek studi yang sama: bahasa. Namun, kedua ilmu ini juga menghadirkan perbedaan, karena sementara linguistik lebih berfokus pada bahasa dalam bentuk praktisnya, filologi berfokus pada rekonstruksi teks sastra kuno.