Warna panas dan dingin

Apa itu Warna Panas dan Dingin:

Warna panas dan dingin adalah warna yang menyampaikan sensasi panas atau dingin . Contoh warna hangat adalah merah dan oranye dan warna dingin adalah biru dan hijau.

Warna hangat dan dingin sering digunakan untuk menimbulkan sensasi berbeda pada orang yang memvisualisasikannya. Beberapa penelitian membuktikan bahwa warna memiliki efek psikologis pada orang dan karena alasan ini, warna yang berbeda digunakan untuk membangkitkan perasaan dan suasana hati.

Warna-warna hangat seperti merah, oranye dan kuning mengacu pada sinar matahari dan panas, sedangkan warna-warna dingin seperti ungu, biru dan hijau dikaitkan dengan laut dan langit dan memiliki efek menenangkan.

Cari tahu lebih lanjut tentang arti warna merah, oranye, kuning, ungu, biru dan hijau.

Dalam desain interior, warna-warna hangat sering digunakan di kamar-kamar besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah. Di sisi lain, warna-warna sejuk seperti biru, ungu dan hijau sangat ideal untuk kamar kecil untuk membuat nuansa mereka lebih besar.

Dalam konteks makeup, warna panas dan dingin diterapkan tergantung pada jenis kulit, yang juga dapat diklasifikasikan sebagai kulit panas, dingin atau netral.

Studi pemasaran menunjukkan bahwa warna tertentu digunakan secara strategis di perusahaan komersial untuk mendorong sikap tertentu pada bagian dari konsumen. Misalnya, di restoran cepat saji, warna-warna hangat mendorong orang untuk makan lebih cepat dan pergi, memberi jalan kepada pelanggan lain lebih cepat.

Pelajari lebih lanjut tentang konsep pemasaran.