Nilai-nilai moral

Apa itu nilai-nilai moral:

Nilai-nilai moral adalah konsep, penilaian dan pemikiran yang dianggap "benar" atau "salah " oleh orang atau masyarakat tertentu.

Biasanya, nilai-nilai moral mulai diwariskan kepada orang-orang di tahun-tahun awal mereka, melalui kehidupan keluarga. Seiring waktu, individu ini akan meningkatkan nilai-nilainya, dari pengamatan dan pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sosial.

Jadi, selain menerima pengajaran tentang nilai-nilai moral selama penciptaannya, seseorang dapat membentuk seperangkat nilai-nilai moralnya, dari pengalamannya sendiri.

Nilai-nilai moral dalam masyarakat

Nilai-nilai moral dapat bervariasi, yaitu, mereka mungkin berbeda antara masyarakat atau kelompok sosial yang berbeda. Misalnya, untuk sekelompok individu suatu tindakan dapat dianggap benar, sementara bagi orang lain sikap yang sama ini ditolak dan dianggap salah atau tidak bermoral.

Dengan demikian, nilai-nilai moral didasarkan pada beberapa faktor, seperti budaya, tradisi, kehidupan sehari-hari, agama dan pendidikan orang-orang tertentu.

Penanaman nilai-nilai moral dalam masyarakat adalah salah satu cara untuk memastikan hidup berdampingan secara damai di antara orang-orang, karena dalam suatu cara, mereka menentukan bagaimana perilaku seharusnya, berfungsi sebagai semacam orientasi tentang cara bertindak.

Dengan cara yang sama, keberadaan nilai-nilai moral penting untuk memastikan adanya keteraturan dalam suatu masyarakat.

Nilai-Nilai Moral Universal

Namun, ada beberapa nilai yang disajikan sebagai "universal" karena mereka hadir di hampir setiap masyarakat di dunia. Misalnya: kebebasan, kesetaraan, penghormatan, pendidikan dan keadilan.

Kesadaran bahwa menghormati sesama harus menjadi keharusan dalam kehidupan sosial dapat membantu menghindari salah satu konsekuensi paling tidak menyenangkan dan negatif yang dapat ditimbulkan oleh konflik nilai-nilai moral yang berbeda: diskriminasi dan prasangka di antara orang-orang.

Nilai-nilai dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

Beberapa dari nilai-nilai moral ini begitu mendasar sehingga mereka diramalkan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Di antara nilai-nilai yang disorot dalam Deklarasi adalah kebebasan pilihan individu, kebebasan politik dan penanaman solidaritas.

Kesetaraan antara orang-orang juga merupakan nilai yang ditentukan dalam Deklarasi dan berarti bahwa semua orang sama tanpa memandang perbedaan budaya, ras, agama, sosial atau ekonomi.

Cari tahu lebih lanjut tentang arti nilai.

Nilai-nilai moral dan sosial

Dalam kehidupan di masyarakat, nilai-nilai moral sangat penting karena mereka menentukan perilaku orang, bentuk interaksi antara anggota kelompok itu dan tatanan sosial sehari-hari.

Nilai-nilai sosial difokuskan pada pengembangan kewarganegaraan, dari kontribusi yang membantu meningkatkan dan mengatur kehidupan di masyarakat.

Lihat juga: Cara melatih kewarganegaraan.

Nilai-nilai moral dan etika

Berawal dari konsep etika, nilai-nilai etika adalah prinsip-prinsip yang tidak terbatas hanya pada norma, adat istiadat dan tradisi budaya suatu masyarakat (nilai-nilai moral), tetapi juga berusaha untuk fokus pada karakteristik yang dipahami sebagai hal yang esensial untuk cara hidup atau bertindak terbaik masyarakat pada umumnya.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Etika dan Moral.

Nilai-nilai moral dan agama

Agama adalah salah satu entitas utama yang hadir dalam masyarakat yang membantu membentuk nilai-nilai moral serta keluarga. Dengan demikian, doktrin agama juga bisa menjadi sumber orientasi nilai-nilai moral.

Iman, kebaikan, cinta, pernikahan, dan kesatuan keluarga adalah contoh dari nilai-nilai moral yang dianut oleh Gereja. Dalam kasus agama Katolik, semua nilai agama didasarkan pada ajaran yang dijelaskan dalam Alkitab, dan diarahkan pada apa yang dipahami oleh doktrin agama sebagai "benar, " "salah, " "baik, " atau "jahat."

Doktrin Spiritis, misalnya, memiliki praktik amal dan toleransi sebagai nilai-nilai utamanya.

Lihat juga arti dari pengertian moral dan nilai-nilai kemanusiaan.