Kuarsa
Apa itu Kuarsa:
Formasi kuarsa adalah bagian dari proses geologis yang dapat memakan waktu ribuan tahun. Batu kuarsa terutama terdiri dari Silikon Dioksida (SiO2), hadir dalam semua jenis formasi batuan di planet ini, baik yang beku, metamorf atau sedimen.
Kuarsa dianggap sebagai salah satu mineral umum yang paling tahan, dengan tingkat kekerasan yang tinggi, hanya di belakang mineral langka seperti berlian dan topas.
Karakteristik lain dari kristal kuarsa adalah keanekaragaman warnanya, yaitu allokromatik.
Kata kuarsa berasal dari istilah Jerman yang tidak diketahui asalnya, tetapi akan diterapkan untuk pertama kalinya oleh Georgius Agricola, yang dianggap sebagai "bapak geologi".
Saat ini, batu kuarsa umumnya digunakan dalam pembuatan benda-benda dekoratif, seperti perhiasan imitasi, ornamen dan lain-lain.
Populer, beberapa orang percaya bahwa kristal kuarsa memiliki sifat spiritual, memurnikan, atau bahkan penyembuhan.
Warna kuarsa
Menurut budaya populer, warna kuarsa yang berbeda memiliki makna berbeda dan spesifik untuk setiap kebutuhan manusia.
Kuarsa hijau
Ini ditafsirkan sebagai batu yang melambangkan keberanian, sifat, optimisme, dan keseimbangan. Seharusnya, diyakini bahwa kekuatan mereka membantu dalam menyembuhkan insomnia, stres dan penyakit lainnya.
Kuarsa merah muda
Ini melambangkan cinta dan hati, membantu menyembuhkan beberapa masalah jantung, menurut takhayul populer.
Kuarsa biru
Kuarsa biru melambangkan keadaan relaksasi dan ketenangan pikiran. Keuntungan utamanya adalah untuk membantu dalam masalah kehilangan memori.
Kuarsa ungu
Kristal ini - juga dikenal sebagai batu kecubung - melambangkan meditasi, keharmonisan dan ketenangan.
Kuarsa Kuning
Kuarsa kuning, juga dikenal sebagai jeruk, mewakili keamanan. Seharusnya, batu ini memiliki kekuatan untuk membantu orang melawan mimpi buruk, fobia, dan depresi.
Kuarsa putih
Ini terkenal untuk membantu meningkatkan konsentrasi, selain dianggap sebagai salah satu kristal dengan nilai spiritual yang lebih besar.
Lihat juga arti Berlian.