Anakronisme

Apa itu Anakronisme:

Anachronisme terdiri dari kesalahan kronologis, ketika konsep, objek, pemikiran, kebiasaan, dan peristiwa tertentu, misalnya, digunakan untuk menggambarkan zaman yang berbeda dari tempat mereka sebenarnya berada .

Anakronisme dicirikan oleh misalignment dan mismatch antara kekhasan dari zaman yang berbeda, ketika faktor-faktor yang tepat untuk setiap waktu dicampur secara salah dalam narasi yang sama.

Sebagai contoh, dapat dikatakan bahwa deskripsi mobil dalam sebuah cerita yang ditetapkan selama Abad Pertengahan adalah sebuah anakronisme, karena mobil pertama hanya akan diproduksi pada abad ke-19.

Anakronisme dapat muncul dalam kisah sejarah, narasi sastra, dan karya seni lainnya, seperti dalam lukisan, film, teater, dan sejenisnya, baik berdasarkan "fakta nyata" atau fiksi.

Meskipun merupakan alat yang menarik dalam seni, anakronisme adalah tantangan besar bagi sejarawan dan peneliti, karena menjadi sulit untuk memahami pemikiran dan konsep lama tertentu dari sudut pandang kontemporer.

Ketika peristiwa historis tertentu dianalisis berdasarkan konsep saat ini tentang subjek tertentu, peneliti melakukan anakronisme, karena pemikiran dan ide pada tema tertentu berbeda di masa lalu daripada saat ini.

Anakronistis

Ini adalah kata sifat yang memenuhi syarat sesuatu yang dianggap absolut dan mundur untuk waktu tertentu, yang langsung terkait dengan kesalahan kronologis, yaitu, anakronisme.

Di antara beberapa sinonim utama anakronistis, adalah: kuno, usang dan kuno.