Politeisme

Apa itu politeisme:

Politeisme adalah sistem agama yang terdiri dari kepercayaan pada dewa yang berbeda.

Dalam masyarakat politeistik keberadaan beberapa dewa diakui, biasanya masing-masing didedikasikan untuk karakteristik alam tertentu, seperti: dewa guntur, dewa matahari, dewi hujan, dewi bumi dan sebagainya.

Politeisme cukup umum di masyarakat kuno, seperti di Yunani Kuno, Roma Kuno, dan Mesir Kuno, misalnya. Itu masih ada di beberapa agama asal Afrika dan Asia.

Setiap dewa dalam sistem politeistik memiliki kekuatan dan kekuatan khusus, menjadi spesialis di bidang-bidang tertentu, seperti unsur-unsur alam, hubungan manusia, benda, kegiatan, dan sebagainya. Misalnya, orang Yunani kuno percaya bahwa Aphrodite adalah dewi cinta, keindahan, dan seksualitas; sedangkan Athena dianggap sebagai dewi kebijaksanaan dan peradaban, dan sebagainya.

Karakteristik khusus dari sebagian besar dewa masyarakat politeistik adalah kehadiran kepribadian unik mereka. Dewa-dewa Yunani dan Romawi, misalnya, menurut mitologi masing-masing, hidup secara langsung mencampuri kehidupan manusia dan, kadang-kadang, bertindak dengan kekejaman.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Mitologi.

Secara etimologis, kata politeisme berasal dari persimpangan polis Yunani, yang berarti "banyak, " dan théos, yang berarti "tuhan, " sehingga makna literal dari istilah ini adalah "banyak dewa."

Politeisme dan Monoteisme

Tidak seperti politeisme, monoteisme terdiri dari kepercayaan hanya satu tuhan (atau "Tuhan, " dalam hal ini).

Agama monoteistik utama adalah Kristen, Yahudi dan Islam.

Dewa politeisme dapat direpresentasikan dalam bentuk antropomorfik (figur manusia dan figur hewan), sedangkan dalam monoteisme "Tuhan" biasanya digambarkan mirip dengan manusia dalam penampilan.

Pelajari lebih lanjut tentang arti Monoteisme dan Teisme.